PALU, KABARMORUT.com – Melansir teraskabar.id, sembilan orang mengalami luka-luka akibat aksi unjuk rasa berujung ricuh yang digelar mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (23/8/2024).
Kesembilan orang korban luka-luka pada aksi unjuk rasa yang dihadiri ribuan mahasiswa untuk mengawal putusan MK tersebut, sebanyak tiga orang merupakan mahasiswa.
Informasi yang diterima media tersebut, salah seorang mahasiswa yang luka luka di antaranya bernama Ayub, mahasiswa Universitas Tadulako (Untad). Mahasiswa Fakultas Kehutanan tersebut dalam kondisi kritis dan segera ditangani oleh tim medis Rumkit Bhayangkara Palu.
Mahasiswa lainnya yang juga mengalami luka luka adalah Pratama Bayu dan juga dilarikan ke Rumkit Bhayangkara. Seorang lagi mahasiswa dilaporkan mengalami luka luka namun belum berhasil memperoleh identitasnya.
Kompol Sugeng Lestari dikonfirmasi teraskabar.id membenarkan, salah seorang korban luka-luka dan kondisinya kritis buntut aksi unjuk rasa berujung ricuh tadi, bernama Ayub.
“Untuk saudara Ayub sudah siuman dan dalam kondisi stabil, saat ini sudah mendapatkan penanganan di ICU Rumkit Bhayangkara,” kata Kompol Sugeng Jumat malam (23/8/2024) sekitar pukul 19.30 Wita.
Ia mengaku, sudah menjenguk korban di Rumkit Bhayangkara.
Adapun enam korban lainnya lanjutnya, terdiri dari 2 orang Masyarakat umum dan 4 anggota personel Polri.
