Close Menu
kabarmorut.com
  • Beranda
  • Beranda
  • Kabar
    • Hukum dan Keamanan
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Olahraga
    • Lingkungan
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Nasional
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cuaca Panas Picu Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan di Morowali Utara, Masyarakat Diimbau Waspada

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Polisi dan BKSDA Cegah Pembalakan Liar di Hutan Cagar Alam Taronggo

Senin, 15 September 2025 - 09:38

Bentengi Pelajar dari Narkoba, Satresnarkoba Polres Morut Gencar Sosialisasi ke Sekolah

Kamis, 11 September 2025 - 23:30
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • Beranda
  • Kabar
    • Hukum dan Keamanan
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Olahraga
    • Lingkungan
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Nasional
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Facebook X (Twitter) Instagram
kabarmorut.comkabarmorut.com
Subscribe
  • Beranda
  • Beranda
  • Kabar
    • Hukum dan Keamanan
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Olahraga
    • Lingkungan
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Nasional
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
kabarmorut.com
Beranda ยป Syarifudin Hafid : Sulteng Akan Menjadi Provinsi Terdepan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim
Ekonomi

Syarifudin Hafid : Sulteng Akan Menjadi Provinsi Terdepan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim

Erny MegaErny MegaSelasa, 9 September 2025 - 09:253 menit untuk membaca
Facebook WhatsApp Twitter Email Telegram Copy Link
Wakil Ketua II DPRD Sulteng, Syarifudin Hafid
Bagikan
WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Email

PALU, KABARMORUT.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memerintahkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih dan para kepala daerah untuk bekerja keras dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia tidak terkecuali Sulawesi Tengah.

Presiden menargetkan angka kemiskinan ekstrem di tanah air mencapai 0 persen pada akhir 2026. Sehingga Pemerintah memiliki waktu terbatas, yakni sekitar delapan bulan, untuk mengejar target tersebut.

Hal ini kemudian mendapat respon dari Wakil Ketua II DPRD Sulteng, Syarifudin Hafid, ia menyatakan bahwa persoalan kemiskinan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng), tidak hanya Gubernur ataupun perangkat pemerintah dilingkup Provinsi namun ini harus menjadi perhatian khusus bagi setiap kepala daerah di Sulteng.

Sebelumnya, pada Agustus kemarin, Gubernur Anwar Hafid, menekankan bahwa pengentasan kemiskinan harus diawali dengan proses validasi data tunggal yang akurat. Hal ini diperlukan agar program bantuan pemerintah tepat sasaran. Validasi ini juga akan menjadi pijakan utama dalam pelaksanaan Program 9 BERANI yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Sulteng.

Sebelumnya juga, Pemerintah pusat kemudian telah menerapkan tiga strategi utama sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Ketiga strategi itu meliputi Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja, Mengurangi beban pengeluaran masyarakat agar daya beli meningkat, dan Menghapus kantong-kantong kemiskinan dengan program terarah sesuai kondisi daerah.

Wakil Ketua II DPRD Sulteng, Syarifudin Hafid

Sehingga menurut Syarifudin Hafid, dalam mensinergitaskan instruksi Presiden yang dikoneksikan dengan 9 program berani ini betul-betul dapat terlaksana secara maksimal dan dirasakan oleh rakyat.

“Pengentasan kemiskinan di Sulteng harus diselesaikan, 9 program berani sya kira sangat Relate dengan instruksi Presiden soal pengentasan kemiskinan” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa, dirinya bersama dewan perwakilan rakyat di Provinsi Sulteng tengah mengusulkan dan mendorong agar Pemprov Sulteng dapat membentuk Satgas Percepatan Pengentasan Kemiskinan, ia juga telah berkoordinasi dengan beberapa kelompok masyarakat guna dapat menyusun strategi untuk membersamai pemerintah Provinsi dalam agenda pengentasan kemiskinan.

“Saya kira, Sulteng akan menjadi salah satu wilayah yang menjadi acuan Provinsi lain di Indonesia, dengan keseriusan pemerintah di daerah seperti Gubernur Sulteng dalam menjalankan instruksi pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskinan, ini juga akan menjawab tentang paradoks ekonomi Sulteng ditengah Sumber Daya Alam yang melimpah yang kemudian seharusnya dapat menjawab tantangan masyarakat miskin” tegasnya.

Ia yakin bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden, dan Anwar Hafid sebagai Gubernur Sulteng, pengentasan kemiskinan ditempuh dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya memberikan bantuan sosial, pemerintah juga berupaya menciptakan ekosistem yang mendorong kemandirian warga yang tepat sasaran. Sambungnya.

Apalagi Sulteng tengah menggarap berbagai program prioritas utama pemerintah pusat, seperti program Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih dan juga Makan Bergizi Gratis (MBG), “tentu ini harus menjadi prioritas pemerintah didaerah, mengawal program prioritas pemerintah pusat ini, semua pihak harusnya dapat mendukung dan terus membersamai komitmen akan pengentasan kemiskinan di masyarakat” tutupnya.

Bagikan Facebook WhatsApp Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Erny Mega

Artikel Terkait

Pemkab Morut Utus Asisten 1 Bantu Mediasi Sengketa Lahan di Lembo

Selasa, 2 September 2025 - 21:24

Proyek Jalan Rp142 Juta di Paawaru Dapat Pujian Warga, Tahun Depan Diminta Dilanjutkan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:13

Kejari Morowali Utara Hadirkan Pasar Murah dalam Rangka HUT Kejaksaan RI

Jumat, 29 Agustus 2025 - 21:55
Add A Comment
Tinggalkan Komentar Cancel Reply

https://www.kabarmorut.com/wp-content/uploads/2024/08/Rumah-Jurnalis.mp4
https://www.kabarmorut.com/wp-content/uploads/2024/08/Rumah-jurnalis2.mp4
kabarmorut.com
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo YouTube
© 2025 PT MOROWALI CITRA MEDIA

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.