Kepolisian Resor Morowali Utara menyatakan ratusan butir amunisi berbagai kaliber berikut tiga pucuk senjata api rakitan ditemukan tidak jauh dari pemukiman warga di kelurahan Bahontula, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara.
Petasia – Kepala Satuan Reserse Polres Morowali Utara AKP Arsyad Maaling mengungkapkan seluruh senjata api rakitan yang ditemukan itu sudah dalam kondisi rusak dan berkarat.
“Diperkirakan senjata ini sudah bertahun-tahun disimpan dengan melihat kondisinya yang sudah rusak parah dan sudah berkarat” Ungkap AKP Arsyad dalam konferensi pers di Mapolres Morowali Utara, Selasa (13/8/2024).

Lebih jauh AKP Arsyad menjelaskan 300 butir amunisi disimpan dalam sebuah termos berwarna biru muda.
“Kaliber 53 mm sebanyak 9 butir, kaliber 303 mm sebanyak 95 butir, kaliber 7,9 mm sebanyak 15 butir, kaliber 19,76 mm sebanyak 6 butir, kaliber 7,62 sebanyak 10 butir, kaliber 30 mm sebanyak 201 butir, kaliber 5,5 mm sebanyak 24 butir. Seluruh amunisi diduga kuat masih aktif” terang AKP Arsyad dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kepala Satuan Intelkam Polres Morowali Utara AKP I Wayan Suwidana dan Kanitidik I Pidum Satreskrim Polres Morowali Utara Ipda Meidika Diantara Putra Jati,
Akp Arsyad menjelaskan bahwa senjata api rakitan bersama amunisi ditemukan oleh warga masyarakat dari Kelurahan Bahontula berinisial MA dan M pada yakni Lk. MA dan LK. M bahwa Senin malam (12/8/2024) sekira pukul 20.00 Wita.
“Kedua warga masyarakat tersebut sedang berada di hutan untuk mencari katak tiba-tiba ditemukanlah senjata api rakitan dan amunisi ini berada di bawah pohon yang tertutup dengan rimbunan akar dan semak belukar sehingga yang bersangkutan langsung melaporkan kepada anggota Polres pada hari ini sekira pukul 13.00 Wita,” papar AKP Arsyad.
Petugas dari Satuan Intelkam Polres Morowali kemudian dikerahkan untuk mengamankan senjata api rakitan dan amunisi tersebut yang dibawa ke Polres Morowali.
Terkait penemuan senjata api rakitan dan ratusan butir amunisi tersebut, pihak Kepolisian akan melakukan pengembangan atau penyelidikan untuk menemukan pemiliknya, berikut kemungkinan masih terdapatnya benda-benda serupa yang masih belum ditemukan.
“Kami berterima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi tersebut dan mengimbau kepada seluruh warga apabila menemukan senjata api, amunisi ataupun bahan peledak, atau barang berbahaya lainnya agar segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat untuk segara ditindak lanjuti.” Imbau Akp Arsyad menutup konferensi pers tersebut. (Erny)
